Mempermudah Penyimpanan data Pendonor

Ketua PMI Lounching Sistem  Donor Darah Berbasis Aplikasi 

   KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Dra H Mohd Noer MBS, SH, M.Si, MH meluncurkan Sistem Informasi Donor Darah Berbasis Komputer atau biasa di sebut sistem Finger (Sidik Jari) di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pekanbaru, Jalan Dipo

Laporan Sukri Mustakim
Pekanbaru

 

       KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Dra H Mohd Noer MBS, SH, M.Si, MH meluncurkan Sistem Informasi Donor Darah Berbasis Komputer atau biasa di sebut sistem Finger (Sidik Jari) di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pekanbaru, Jalan Diponegoro IX 15 Sail,Senin (03/02/2020).

Mohd Noer MBS, SH M.Si MH yang juga Sekdako Pekanbaru ini menyebutkan, bahwa sistem ini adalah bentuk terobosan. Ia menilai adanya sistem ini mempermudah penyimpanan data pendonor.

Inovasi ini bermula dari para pendonor yang berulang kali mengisi data formulir. Mereka mengisinya setiap hendak mendonorkan darah.

Ia juga berpesan agar peluncuran aplikasi ini tidak hanya seremoni saja tetapi ada kelanjutan hari demi hari semakin baik mengenai kendala pasti ada hal-hal yang di hadapi. 

"Saya berharap mulai hari ini seluruh pengurus mempublikasikan suatu perubahan harus di ketahui oleh publik orang banyak. Sehingga apa yang menjadi misi kita ini akan terwujud, " harap M Noer.

M Noer MBS menambahkan,  bahwa peluncuran  aplikasi ini adalah capaian yang positif. "Ini artinya kami berprinsip sebagai pejuang kemanusiaan tak akan pernah lelah, berhenti, puas dan merasa berkecil hati. Baik suka maupun tidak disukai orang dipuji atau tidak dihargai atau tidak, namun kami tetap berbuat yang penting kami tetap melakukan hal terbaik," ujar M Noer.

Selanjutnya kepada seluruh masyarakat pendonor yang berada di Pekanbaru maupun luar Pekanbaru untuk segera setiap melakukan donor darah langsung menginput data base nya ke aplikasi. Apalagi aplikasi ini kedepan jauh lebih memudahkan tidak lagi berulang-ulang mengisi formulir sekaligus penghematan kertas sehingga mempersingkat waktu saat melakukan donor.

Paulus S.Dewo S.Kom Bagian IT UTD PMI Pekanbaru menjelaskan,  bahwa aplikasi berbasis komputer ini bertujuan untuk mendata untuk pencarian data donor. Selama ini menurutnya setiap pendonor datang harus mengisi formulir, dengan sistem aplikasi tidak perlu lagi hanya memasukan data diri seperti tanggal lahir, bulan dan tahun ini mempersingkat waktu untuk donor darah.

"Ada tiga kategori data mendonor dalam sistem aplikasi ini diantaranya pertama pendonor baru harus mendaftarkan data serta sidik jari. Dan yang kedua pendonor yang telah ada data nya di dalam server PMI hanya registrasi sidik jari, ketiga data nya telah ada di server dan sidik jari pendonor hanya masuk ke sistem dengan tgl, bulan dan tahun, " tutur M Noer.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar